Highlandtech.org

Menggunakan berbagai macam kalimat ajakan menarik merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian para pelanggan. CTA atau Call-To-Action merupakan istilah yang paling sering digunakan untuk strategi tersebut.

Pengertian CTA

CTA sendiri merupakan strategi yang terdapat pada digital marketing sehingga membuat calon konsumen melakukan sesuatu. Tindakan dari calon konsumen seperti berlangganan newsletter, membeli produk dan lainnya.

CTA pada umumnya berbentuk teks ajakan yang terletak di banner iklan, website, email dan tempat lain yang sering atau mudah dijangkau para konsumen.

Beragam Jenis CTA

Jika kalian ingin meningkatkan kemampuan conversion rate pada website kalian, maka berikut ini ada 6 jenis CTA yang bisa kalian pelajari.

1. CTA Lead Magnet

Lead magnet merupakan iming-iming ataupun insentif yang berguna untuk melakukan sebuah tindakan yang diinginkan perusahaan. Beragam bentuk lead magnet semacam e-book, template maupun cheat-sheet yang bisa kalian dapatkan dengan mengisi email dan nama depan terlebih dahulu.

Sifat yang dimiliki mampu menarik pengujung agar mau memberikan informasi kontaknya, sehingga disebutkan konten gratis tadi sebagai lead magnet (penarik prospek). Jadi dengan kata lain masing-masing lead magnet memiliki CTA yang menjadi perantara antar pengunjung dan pemilik website.

2. CTA “Baca selengkapnya”

CTA dengan tulisan “Pelajari selengkapnya” atau “Baca selengkapnya” merupakan jenis yang paling banyak ditemukan. Jenis ini memiliki tujuan agar para pengunjung akan lebih banyak membaca konten yang ada sehingga berdampak positif pada produk yang kalian jual.

3. Ajakan Pembelian

CTA ini merupakan salah satu metode penjualan namun targetnya adalah konsumen yang sudah benar-benar mengetahui produk kalian. Jenis ini bisa kalian temukan pada tombol “Beli sekarang” dan teks sejenis.

4. Share atau Follow Media Sosial

CTA lain yang mudah ditemukan adalah CTA media sosial. Jenis ini biasanya memiliki bentuk tombol ikon sosial media ataupun hyperlink yang akan diarahkan masuk ke laman sosial media milik kalian.

Fungsi dari CTA ini adalah agar para pengunjung mau membagikan konten website kalian ke dalam media sosial ataupun berfungsi agar pengunjung mau mengikuti suatu akun website tertentu.

5. Ajakan Berlangganan Newsletter

Buatlah CTA langganan newsletter menarik dan berbeda sehingga pengunjung lebih tertarik. Terlebih lagi jika pengunjung tersebut sudah memiliki banyak langganan newsletter. Buat CTA lebih menarik dengan menuliskan teks yang berisikan janji, bukti, keunggulan dari newsletter tersebut.

6. Permintaan Kontak Serta Formulir

Memiliki sebuah informasi penting mengenai siapa saja pengunjung yang tertarik dengan produk kalian, tentunya akan membuat kemudahan terlebih dalam menentukan siapa target marketing selanjutnya, maka untuk mempermudah hal tersebut kalian perlu membagikan formulir pada laman website.

Tips Mudah Membuat CTA

1. Bahasa Persuasif

Pergunakanlah bahasa yang persuasif sehingga pengunjung akan lebih mudah diarahkan untuk melakukan tindakan tertentu. Sebagai contoh lihat kedua contoh berikut:

• “Baca artikel soal teh di sini”
• “Yuk, baca artikel tentang teh di sini!”

Kalimat persuasif yang ditambah dengan tanda seru pada akhir kalimat memberikan kesan ajakan yang lebih bersemangat.

2. Kembangkan Kreativitas

Manfaatkanlah kreativitasmu dengan membuat kata-kata unik dan menarik. Usahakan menggunakan kosakata yang berbeda dari pada umumnya, namun hindari penggunaan istilah yang masih jarang diketahui oleh banyak orang.

Sebagai contoh kalimat semacam “beli alat lukis ini sekarang!”, bisa diganti dengan kata yang lebih kreatif semacam.

• Melukis mudah nggak pakai pusing, beli sekarang!
• Pengen terlihat seperti pelukis professional? Ini kuncinya!

3. Gunakan Bahasa Yang Efektif

Gunakanlah bahasa yang efektif sehingga para pengunjung yang datang menjadi lebih mudah memahami apa yang hendak disampaikan. CTA lebih efektif bisa dengan menggunakan kalimat langsung maupun kalimat dasar.

• “Gabung sekarang!” lebih efektif dibandingkan “Kamu bisa bergabung sekarang!”
• “Download di sini!” lebih efektif dibandingkan “Aplikasinya bisa didownload di sini!”

4. Letakan Di Tempat Strategis

Letakan kalimat CTA tadi pada bagian yang mudah dilihat para pengunjung. Pada dasarnya, CTA memang dibuat agar para pengunjung mengkliknya. Jadi jangan lupa letaknya pada titik strategis agar bisa memberikan hasil yang maksimal, jangan lupa buat tombol CTA lebih menarik.

5. Tampilkan Kesan Urgensi

Jangan lupa untuk menciptakan CTA yang terkesan urgen dengan menambahkan keterangan waktu. Sehingga nantinya para pengunjung akan termotivasi dalam merespons CTA yang ada dikarenakan memiliki rasa takut ketinggalan atau Fear of Missing Out.

• Hanya hari ini, download sekarang!
• 1 hari lagi promo berakhir!

6. Cantumkan Manfaat

Cantumkan juga manfaat yang akan diperoleh dari ajakan kalian. Jadi dengan kata lain CTA akan lebih menarik dan tidak hanya memberikan informasi yang dibutuhkan saja. Contohnya seperti ini:

• Beli sekarang dan dapatkan promonya!
• Tambah skill memasakmu dengan e-book ini!

7. Ajakan Yang Transparan

Buat CTA yang bersifat transparan dalam hal ini adalah apa yang kalian ungkapkan benar-benar akan diperoleh para pengunjung. Tidak hanya itu saja sifat transparan ini juga bisa membantu kalian dalam mendapatkan kepercayaan pengunjung.

Untuk kalian yang aktif bermain sosial tentu sudah tidak asing dengan platform berbagi video TikTok. Aplikasi ini sudah sangat terkenal bahkan jumlah penggunanya sudah sangat banyak mencapai 1 miliar pengguna.

Tidak berguna sebagai tempat berbagi video saja, namun ada fitur lain dari aplikasi ini yang bernama TikTok Shop yang sangat berguna bagi kalian para pengguna untuk berbelanja di sana.

Apa Itu TikTok Shop?

TikTok Shop merupakan sebuah fitur yang diperuntukkan untuk membantu para penggunanya untuk menjual ataupun membeli produk dari TikTok. Sehingga para pelanggan tidak perlu repot membuka marketplace lain untuk melakukan transaksi.

Cara Membuat & Aktivasi TikTok Shop

Untuk kalian yang ingin meningkatkan omset penjualan maka membuat akun TikTok Shop merupakan salah satu cara yang tepat. Untuk cara membuat akun serta cara aktivasinya kalian bisa menyimak informasi lengkapnya di bawah ini.

1. Masuk Ke TikTok Shop Seller

Langkah paling awal tentu saja buka situs TikTok Shop Seller Center pada perangkat kalian. Selanjutnya daftarkan akun sebagai seller, untuk pendaftaran kalian bisa menggunakan akun pribadi ataupun membuat akun baru untuk TikTok seller.

2. Login atau Daftar TikTok Shop

Cara selanjutnya agar akun TikTok Shop aktif kalian hanya perlu mendaftar akun seller. Untuk kalian yang belum pernah melakukan pendaftaran sebagai seller, tentunya kalian bisa mendaftar menggunakan akun TikTok dengan cara klik pilihan “Sign up with TikTok account”.

Akan tetapi bagi kalian yang sudah mendaftar menjadi seorang seller tinggal login saja. Untuk kalian yang belum mempunyai akun TikTok sama sekali bisa melakukan pendaftaran menggunakan nomor handphone ataupun email dengan mengklik “Sign up with phone & email”.

3. Lengkapi Informasi Soal Toko

Jika kalian sudah berhasil login atau masuk dan mendaftar ke akun seller maka langkah selanjutnya lengkapi informasi toko kalian. Melengkapi data sangat penting untuk dilakukan sebelum nantinya menambahkan produk.

Isikan informasi seperti lokasi toko serta nomor telepon yang bisa dihubungi. Jika data sudah lengkap terisi maka lakukan klik “Start to add product”.

4. Verifikasi Akun

Agar produkmu bisa terjual di TikTok Shop maka kalian diharuskan melakukan verifikasi dokumen. Caranya kalian hanya perlu klik “Verify document” yang ada pada homepage dan klik “Upload documents”.

Data yang dibutuhkan bagi seorang penjual harus kalian isikan. Beberapa bagian tersebut seperti jenis usaha apakah itu korporat maupun perorangan. Jika bentuk usaha perorangan maka kalian lakukan verifikasi data pribadi semacam KTP maupun passport.

Jika kalian diharuskan mengupload foto KTP pastikan formatnya .jpg, .jpeg, .pdf ataupun .png. pastikan jika foto KTP tadi terlihat jelas dan ukurannya tidak lebih dari 10 MB.

Informasi yang kalian input tidak akan bisa diubah, maka pastikan data terisi dengan benar. Jika sudah benar maka klik “Submit”. Jika proses verifikasi sudah selesai maka kalian bisa menggunakan akun TikTok Shop untuk mulai berjualan.

5. Menambahkan Produk

Langkah selanjutnya dalam pembuatan akun TikTok Shop yaitu tambahkan beberapa produk ke toko. Namun sebelumnya tentu saja toko harus sudah terverifikasi, penambahan produk dengan cara masuk ke homepage lalu klik “Add first product” kemudian “Add product”.

Pada saat akan mengupload produk ke dalam akun TikTok Shop, pastikan jika deskripsi produknya sudah lengkap. Isi bagian kategori, nama produk dan juga pilih brand atau tambahkan saja brand baru.

Untuk kalian yang ingin menambahkan brand baru, pastikan untuk mengupload dokumen kepemilikan ataupun hak penjualan. Namun jika kalian tidak punya dokumen tersebut ada baiknya pilih saja “No brand”.

Jika sudah maka kalian hanya perlu mengupload foto produk beserta deskripsinya, agar nantinya para pelanggan menjadi lebih mudah ketika akan berbelanja. Maksimal foto yang bisa kalian upload sebanyak 9 foto, agar gambar lebih jelas gunakan rasio 1:1.

Lalu scroll ke bagian bawah dan isi formulir tentang detail variasi produk. Untuk kalian yang menjual produk dengan beragam warna, variasi, rasa, ukuran dan lainnya isikan pada bagian variation.

Tidak hanya itu saja, namun kalian juga diharuskan mengisi informasi fisik semacam berat serta dimensinya (opsional). Hal ini sangat berguna terutama dalam hal penentuan biaya untuk ongkos kirim yang telah didukung TikTok Shop.

Tidak hanya informasi seputar fisik produk namun juga masukan informasi seputar garansi produk serta cara klaimnya (jika tersedia). Hal semacam ini sifatnya opsional sehingga kalian bisa mengabaikannya saja.

Jika pengisian data produk sudah lengkap maka kalian bisa menyimpannya sebagai draft maupun langsung dipublikasikan. Jika kalian ingin langsung menerbitkannya maka klik saja pilihan “Publish”.

6. Menautkan Rekening Bank

Hal paling penting selanjutnya yaitu kalian jangan lupa menghubungkan akun TikTok Shop dengan rekening bank yang digunakan. Tujuannya tentu saja agar penghasilan akan lebih mudah dialokasikan langsung ke rekening.

Kalian cukup masuk ke homepage dan pilih “Link bank account” dan klik “Link account”. Ikuti langkah-langkahnya sehingga nantinya kalian berhasil menautkan rekening bank dengan TikTok Shop.

Salah satu elemen penting dalam menjalankan suatu bisnis yaitu memiliki strategi marketing. Banyak sekali strategi marketing yang tersedia dan bisa digunakan untuk bisa meningkatkan efektivitas saat proses pemasaran.

Salah satu strategi marketing yang bisa dipilih adalah STP yang merupakan kepanjangan dari strategi segmenting, targeting, dan juga positioning. Masing-masing elemen tadi tentunya memiliki penjelasannya sendiri-sendiri.

Pengertian STP Marketing

Strategi STP (Segmenting, targeting dan positioning) merupakan strategi pemasaran yang digunakan untuk menentukan dimana area usaha akan dioperasikan. Sesuai namanya, strategi STP ini pada pengaplikasiannya didasarkan pada tiga langkah.

Strategi ini tidak hanya berguna dalam menentukan arah pemasaran, namun juga bisa menjadi suatu langkah tepat dalam membangun sebuah brand image, marketing plan serta kredibilitas bisnis yang akan dijalankan. Tentunya langkah tersebut harus didukung dengan kerja sama tim dan penyusunan strategi yang matang.

Beberapa Proses Penerapan STP

Supaya kalian bisa menempatkan produk pada target yang sesuai tentunya kalian harus paham betul mengenai apa itu segmenting, targeting serta positioning. Namun penting untuk diingat bahwa strategi STP ini lebih terfokus pada pendekatan untuk target pasar atau audiens bukan produk.

• Segmenting

Segmenting ini kalian perlu melakukan pembagian pada target pasar ke dalam kelompok konsumen potensial. Beberapa kategori segmentasi pasar sebagai berikut ini:

• Demografis

Pembagian target pasar yang dilakukan berdasarkan pada gender, usia, pendidikan, ras, pekerjaan bahkan hingga kewarganegaraan dan agama.

• Geografis

Pembagian ini didasarkan pada letak geografis bisa berupa provinsi, negara, kota bahkan juga kompleks perumahan tempat tinggal.

• Psikografis

Pembagian di dasarkan kepada sifat psikologis semacam hobi, kepribadian, gaya hidup dan lain sebagainya.

• Perilaku

Pembagian ini di dasarkan kepada perilaku atau behavior pada saat melakukan pembelian, tujuan pembelian produk, ketertarikan dan lainnya.

2. Targeting

Analisis dalam melakukan penempatan target diharuskan untuk melakukan penentuan salah satu dari hasil segmenting yang memiliki kualitas paling sesuai. Targeting di dalam strategi ini bisa kalian pertimbangkan dari beberapa hal seperti:

• Profitabilitas

Keuntungan atau profit merupakan faktor utama yang harus dijadikan bahan pertimbangan ketika kalian akan menentukan target pasar. Hal ini penting karena kalian membutuhkan profit agar usaha bisa terus berjalan.

• Pertumbuhan (Growth)

Tentunya kalian diharuskan agar bisa memproyeksikan rencana sampai beberapa periode ke depan. Jadi nantinya kalian bisa menentukan apa saja langkah yang bisa diambil dalam mencapai suatu visi ataupun target ke depannya.

• Kemudahan Akses

Pertimbangkan juga bagaimana nantinya kalian melakukan promosi produk serta membuat produk tadi mudah diakses oleh konsumen, termasuk di dalamnya mekanisme pengiriman. Pelajari juga apa yang menjadi hambatan kalian ketika melakukan pemilihan target pasar.

3. Positioning

Positioning ini mengandung artian bagaimana cara dalam penempatan iklan maupun promosi produk di dalam segmen yang sudah dipilih dan tentunya sesuai dengan target yang sudah disusun. Langkah ini akan membantu dalam menyajikan produk, beberapa tipsnya sebagai berikut:

• Berikan penawaran solusi
• Temukan USP (Unique Selling Point)
• Susunlah campaign yang akan diminati target pasar

Contoh Pembuatan STP Marketing

Untuk membantu kalian dalam pembuatan STP marketing tentu diperlukan sebuah contoh dan berikut adalah contohnya. Sebagai contoh kalian membuka usaha salad bar, usaha tersebut merupakan hasil riset bahwa saat ini minat masyarakat dengan makanan sehat semakin meningkat.

Strategi STP yang akan kalian susun terutama dalam menentukan segmentasi pasar didasarkan kepada empat faktor berikut ini:

• Demografis: laki-laki/perempuan berusia 20-45, status pekerjaan pelajar, mahasiswa & karyawan (pendapatan kurang lebih 2-5 juta).
• Geografis: agar kualitas sayur terjamin kesegarannya, jika kalian menjalankan usaha ini di area Yogyakarta maka jangkauan geografisnya seperti Magelang, Klaten ataupun Solo.
• Psikografis: target pasar biasanya akan menyukai beragam jenis sayuran dan makanan sehat, target pasar juga gemar berolahraga.
• Perilaku: target pasar adalah orang yang ingin menjalankan pola hidup sehat dengan kandungan protein maupun vitamin yang cukup. Kendati demikian mereka juga ingin mencicipi makanan yang sedang tren.

Segi targeting dari strategi STP ini merupakan orang yang akan tetap menjalankan pola hidup sehat dengan cara mengkonsumsi beragam makanan sehat. Sehingga pertumbuhan yang kalian harapkan nantinya loyalitas atau kesetiaan dari para pelanggan. Maka kalian berikan layanan delivery agar akses menjadi lebih mudah.

Langkah selanjutnya kalian harus membuat rencana mengenai bagaimana promosi yang akan dilakukan pada para target yang sudah ditentukan. beberapa dari orang yang menerapkan pola hidup sehat ternyata mengkonsumsi makanan gluten-free, sehingga kalian juga harus memasukkan menu tersebut ke dalamnya.

Melihat hal itu tentunya kalian bisa memanfaatkannya menjadi USP (unique selling point) yang bisa berguna untuk bersaing dengan para competitor. Hal itu juga berguna sebagai penawaran solusi bagi para target pasar yang menginginkan menu gluten-free.

Jangan lupa juga buat campaign yang bisa berguna untuk menjangkau serta menarik pelanggan. Salah satu cara yang bisa kalian terapkan yaitu membuat sistem membership atau keanggotaan.

Seiring dengan perkembangan zaman banyak ilmu pengetahuan yang mengalami perubahan. Terlebih lagi dalam bidang ekonomi dan sosial akan lebih fleksibel dalam mengikuti perkembangan zaman. Salah satu ilmu dalam bidang ekonomi tadi adalah marketing mix.

Apa Itu Marketing Mix?

Bagi kalian yang tidak mengambil jurusan ekonomi pada saat duduk di bangku perkuliahan akan sedikit asing dengan istilah tersebut. Marketing mix sebenarnya merupakan strategi pemasaran yang dilakukan secara terpadu atau strategi yang dalam pelaksanaannya dilakukan bersamaan.

Kegunaan Marketing Mix

Marketing mix sudah dijelaskan di atas termasuk dalam strategi pemasaran. Strategi semacam ini tentunya sangat dibutuhkan oleh perusahaan.

Saat menjalankan suatu usaha dan kalian tidak peka terhadap kebutuhan konsumen tentu saja kesempatan untuk mendapatkan konsumen lebih banyak bisa terbuang sia-sia.

Walaupun produk yang kalian keluarkan bagus dan seinovatif apapun namun jika tidak bisa menerapkan strategi yang tepat akan sepi peminat. Jadi dengan kata lain manfaat marketing mix membantu perusahaan berkembang dengan menarik banyak konsumen.

Teknik 4P – 7P Dalam Marketing Mix

Berbicara mengenai marketing mix kalian akan mengenal istilah 4P-7P. Untuk lebih jelasnya mari membahas mengenai 4P (Product, Price, Promotion serta Place) terlebih dahulu.

1. Product (Produk)

Produk ini bisa berbentuk apapun, jadi intinya produk merupakan berbagai macam bentuk penawaran yang dilakukan pada customer ataupun klien yang tentunya sesuai dengan kebutuhan dari konsumen itu sendiri.

Produk maupun jasa yang kalian buat harus bisa memiliki keunikan serta kualitas tersendiri yang bisa meningkatkan daya saing dari jasa ataupun produk di pasaran. Jika kualitasnya bagus tentu saja memiliki pengaruh yang besar kepada para konsumen untuk membelinya.

2. Price (Harga)

Harga ini adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen demi mendapatkan produk ataupun jasa yang kalian tawarkan.

Fokus dari hal ini yaitu kalian harus mampu membuat para konsumen atau calon pembeli potensial merasa apa yang dikeluarkan akan sesuai dengan barang atau jasa yang diperoleh, istilahnya yaitu “Worth it”.

Sebelum mematok harga pada sebuah produk maupun jasa yang akan ditawarkan kepada para pelanggan, berikut adalah pertimbangannya:

• Biaya produksi
• Mempertimbangkan nilai produk kalian yang akan dihargai oleh konsumen.
• Mempertimbangkan apakah pengurangan harga bisa berdampak pada minat konsumen untuk membeli produk tersebut.
• Pertimbangkan apakah kompetitor bisa menjangkau produk tersebut dalam artian jangan sampai kompetitor menjual produk serupa dengan harga yang jauh lebih murah.

3. Saluran Distribusi (Place)

Saluran distribusi berperan sebagai penentu berhasil tidaknya sebuah strategi marketing, jadi poin ini menempati posisi yang krusial.

Untuk pengertian dari saluran distribusi yaitu sebuah upaya atau kegiatan oleh perusahaan yang dibuat untuk produk dan jasanya agar tersedia atau mudah diperoleh para konsumennya.

4. Promotion (Promosi)

Promosi dalam strategi ini adalah upaya persuasi (dorongan atau bujukan) agar nantinya konsumen maupun calon konsumen mau membeli ataupun menggunakan jasa ataupun produk yang perusahaan kalian hasilkan.

Terdapat beberapa elemen perusahaan yang bisa dioptimalkan terkait dengan promosi. Berikut merupakan beberapa elemen tersebut:

• Salesperson
• Public Relation
• Periklanan

Sedangkan elemen dari luar perusahaan berupa kebiasaan konsumen serta pola konsumsi yang dipengaruhi sisi rasional ataupun emosional konsumen sebagai manusia.

Setelah mengetahui apa itu 4P maka lanjutannya yang akan dibahas yaitu 7P. Beberapa poin-poin teknik lanjutan itu bisa kalian simak dari informasi berikut ini.

5. People (SDM)

Faktor sumber daya manusia (SDM) sangat berpengaruh terhadap maju tidaknya perusahaan. Berdasarkan hal tersebut tentunya banyak perusahaan yang saling berlomba-lomba mendapatkan kandidat karyawan terbaik.

Budaya kerja yang cenderung santai dan menarik biasanya dijadikan sebuah nilai lebih perusahaan sebagai salah satu cara membuat pekerjaannya loyal serta maksimal dalam bekerja. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat karyawan loyal dan maksimal dalam bekerja:

• Perusahaan menyediakan sarana serta pemimpin tim yang mampu mengembangkan atau meningkatkan kemampuan dari para karyawannya.
• Perusahaan berlaku adil kepada karyawan.
• Hak karyawan dihargai.
• Perusahaan memberikan apresiasi untuk karyawannya.

6. Process (Proses)

Proses ini mengandung artian urutan pelaksanaan atau kejadian yang tentunya saling terkait dan bersama-sama mampu mengubah masukan menjadi suatu keluaran. Saat melakukan proses untuk pengembangan bisnis ada satu elemen penting yaitu pembuatan SOP.

Usahakan untuk mengkomunikasikannya kepada para karyawan. Tujuannya agar para karyawan mampu menjalankan SOP tersebut tanpa kendala. Jika tidak dikomunikasikan dengan baik bisa jadi ada kendala dari pihak karyawan yang tidak kalian tanggapi dengan baik.

7. Packaging (Kemasan)

Tidak dipungkiri kesan pertama terbentuk dalam waktu 30 detik pertama saat perusahaan ataupun elemen dari perusahaan kalian. Sebuah perbaikan tampilan eksternal atau kemasan dari jasa maupun produk bisa mengubah reaksi konsumen terhadap perusahaan kalian.

Jadi dengan kata lain kemasan ini lebih mengacu pada orang-orang yang terdapat di perusahaan kalian seperti cara karyawan berperilaku, berpakaian dan sebagainya. Tidak hanya itu saja karena bisa mengarah juga pada setiap elemen visual pada perusahaan.

Sebuah usaha akan berjalan lebih maksimal jika menerapkan strategi iklan dalam pemasarannya. Tujuannya tentu saja agar barang, jasa ataupun produk yang kalian tawarkan lebih dikenal masyarakat luas sehingga pemahaman akan produk, barang ataupun jasa semakin meningkat.

Apa Itu Iklan?

Iklan merupakan sebuah bentuk pesan strategi promosi bisnis baik itu produk maupun jasa yang memanfaatkan media tertentu sesuai dengan kebutuhannya. Tujuan dari pembuatan iklan membuat penonton agar mau membeli produk ataupun jasa yang ditawarkan tadi.

Berbagai Macam Jenis Iklan

Iklan terbagi dalam beberapa jenis baik berdasarkan isi, media, tujuan, dan bentuk penyampaiannya. Untuk lebih jelasnya kalian bisa menyimak informasi berikut ini.

Jenis Iklan Berdasarkan Isinya

Berikut ini adalah pembagian iklan berdasarkan pada isi yang terkandung di dalamnya.

• Iklan Penawaran

Iklan ini memiliki tujuan untuk menawarkan jasa ataupun barang kepada masyarakat agar nantinya tertarik membeli dan menggunakannya. Beberapa produk tersebut semacam tas, sepatu, baju, dan lainnya. Untuk jasa biasanya layanan ojek online, konsultan, dan sebagainya.

• Iklan Layanan Masyarakat

Iklan ini berasal dari instansi, komunitas, ataupun Lembaga. Tujuan dari iklan tersebut untuk memberikan edukasi terhadap hal-hal tertentu. Sebagai contoh iklan pajak, iklan bahaya narkoba dan lainnya.

Jadi setelah menonton iklan tersebut diharapkan penonton lebih paham mengenai bahaya narkoba bagi kesehatan dan akan berusaha untuk terus menjauhinya.

• Pengumuman

Jenis iklan ini biasanya berisi himbauan kepada masyarakat yang bersifat mengajak seperti iklan lomba, event dan juga jenis himbauan lainnya.

Sehingga setelah penonton iklan tersebut akan merasa tertarik dengan lomba dan mengetahui informasi detail soal perlombaan seperti waktu penyelenggaraan, syarat dan lain sebagainya.

• Permintaan

Iklan ini dibuat berdasarkan permintaan pribadi, instansi ataupun Lembaga dengan tujuan ingin informasi yang dimiliki dimuat serta diketahui oleh banyak orang. Untuk contohnya yaitu iklan lowongan pekerjaan.

Jenis Iklan Berdasarkan Medianya

Informasi selanjutnya yaitu kalian bisa mengetahui jenis iklan dari media yang dipergunakan untuk menginformasikan iklan tersebut.

• Media Elektronik

Iklan ini disampaikan melalui perantara media elektronik. Sebagai contoh iklan menggunakan radio biasanya fokus terhadap audio, iklan menggunakan televisi akan fokus pada audio dan video.

• Media Cetak

Iklan jenis ini biasanya akan dibagikan ke masyarakat setelah sebelumnya iklan tersebut dicetak. Iklan dengan menggunakan media cetak yaitu selebaran, koran, brosur, majalah dan lainnya.

Iklan menggunakan media cetak ini biayanya tentu akan jauh lebih murah, namun dalam hal jangkauan penontonnya akan lebih sedikit dibandingkan media elektronik.

Jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya

Jenis iklan selanjutnya didasarkan pada tujuan dari penayangan iklan tersebut, berikut adalah beberapa jenisnya.

• Komersial

Iklan yang sengaja dibuat dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan sehingga bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut adalah iklan komersial. Beberapa contohnya yaitu iklan makanan, minuman, barang elektronik terbaru dan lainnya.

• Non-Komersial

Iklan ini berkebalikan dengan iklan komersial sehingga tidak berfokus pada keuntungan penjualan. Namun iklan ini lebih berfokus kepada pemberian informasi kepada masyarakat mengenai isu tertentu. Contohnya yaitu iklan bagaimana cuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun.

Jenis Iklan Berdasarkan Bentuk Penyampaiannya

Jenis iklan selanjutnya merupakan iklan yang didasarkan kepada bentuk penyampaiannya, seperti berikut ini:

• Iklan Spot

Iklan ini memiliki durasi yang tergolong singkat dan ditayangkan pada media elektronik semacam televisi dan radio. Iklan tersebut merupakan gabungan dari gambar, suara serta musik yang membuat iklan terkesan lebih hidup.

• Iklan Kolom dan Baris

Iklan ini merupakan sebuah iklan yang biasa dimuat pada media cetak yang berdasarkan pada panjang kalimat serta luas kolom yang dipergunakan. Iklan jenis ini biasanya dibuat dengan cara memadukan beberapa gambar dan kalimat yang relevan.

• Adlib

Iklan ini cara penyampaiannya dengan cara diucapkan maupun dibaca oleh penyiar radio serta televisi. Salah satu hal yang menjadi kelebihannya yaitu cara penyampaiannya yang dikemas dengan cara berbincang, sehingga banyak audiens yang tidak sadar bahwa hal itu adalah iklan.

• Advertorial

Iklan ini tergolong lengkap dan detail dalam penyampaiannya bahkan lebih mirip dengan berita. Jadi penjelasan mengenai jasa ataupun produknya akan terlihat lebih jelas dan penonton bisa memahaminya dengan lebih detail.

• Sponsor

Bentuk penyampaian dari iklan ini yaitu kalian bisa menyewa ataupun membeli space serta slot waktu pada sebuah media. Slot waktu tadi mulai dari 30 menit bahkan lebih tergantung dari kebutuhan

Jadi itulah sedikit informasi bermanfaat mengenai beberapa jenis iklan yang didasarkan pada isi, media, tujuan serta bentuk penyampaiannya. Pada intinya saat kalian membuat sebuah iklan, harus disesuaikan dengan produk serta target pasarnya.

Sebagai contoh jika target kalian kaum milenial maka media yang digunakan untuk menyampaikan iklan tersebut adalah media elektronik semacam media sosial jangan media cetak.

Hal ini karena banyak anak muda yang menggunakan sosial media dibandingkan cetak. Jika kalian salah dalam pemasangan iklan tadi, maka bukan keuntungan yang di dapatkan justru malah sebaliknya.

Hal penting lain yang patut untuk diperhatikan masalah copywriting yang dibuat haruslah bisa menarik minat para penonton jadi jangan lupa untuk mempelajarinya lebih dalam lagi.